Tampilkan postingan dengan label Pengembangan Diri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengembangan Diri. Tampilkan semua postingan

Jumat, 14 Juli 2017

Kisaran Gaji Karyawan Berdasarkan Jabatan dan Pangkat

Jabatan_pangkat_gaji
Bila seseorang yang bekerja sebagai karyawan swasta, pastilah yang paling diperhatikan adalah gaji yang diperoleh tiap bulan. Karena sebagai karyawan swasta, gaji adalah sumber utama penghasilan, berbeda dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mempunya aneka ragam tunjangan, gaji ketigabelas, bonus dll. Nah berikut adalah daftar kisaran gaji karyawan berdasarkan jabatan dan pangkatnya dalam suatu perusahaan:

Staff (UMR-4 Juta)
Karyawan yang berpangkat staff akan mempunyai gaji UMR, jadi besarnya akan tergantung pada upah minimum di daerahnya masing-masing

Coordinator/Officer (4-6 Juta)
Karyawan dengan tugas di atas mempunyai tanggung jawab yang lebih besar dari seorang staff. Seorang Coordinator/Officer bisa membawahi beberapa orang Staff

Supervisor/Leader/Asisten Manajer (6-10 Juta)
Pada level ini seorang karyawan mempunyai beban yang lebih tinggi, dan umumnya karyawan yang bekerja ada jabatan ini sudah mempunyai pengalaman kerja 3-5 tahun.

Manajer/Kepala Bagian (10-30 Juta)
Seorang Manajer mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar. Seringkali kelangsungan hidup dan keberhasilan perusahaan tergantung pada kapabilitas dan kemampuan para Manajer nya. Manajer sendiri sebetulnya masih bisa dibagi lagi dalam beberapa kategori misalnya Junior Manajer, Senior Manajer, Manajer Bagian, Manajer Divisi dst. Umumnya seorang Manajer sudah mempunyai pengalaman kerja antara 5-10 tahun.

Direktur (30-70 Juta)
Seorang Direktur adalah yang mempunyai tanggung jawab memberikan arahan dan keputusan besar dalam suatu perusahaan. Tak heran bila gaji seorang Direktur sangat besar. Pada umumnya Direktur sudah mempunyai pengalaman kerja 15 tahun ke atas.

Presiden Direktur/CEO (diatas 70 juta)
Bila seseorang mempunyai jabatan ini di Indonesia, maka kemungkinan besar dia lah sang pemilik perusahaan, atau pemegang saham terbesar di PT. Memang ada beberapa perusahaan di Indonesia yang menunjuk profesional sebagai Presdir/CEO, namun sebagian besar perusahaan masih dipimpin sendiri oleh pemiliknya.

Nah dengan gambaran di atas, semoga pembaca bisa mengukur di mana posisi anda sekarang, dan berapa gaji yang anda miliki sekarang. Kondisi gaji di atas adalah kisaran gaji secara umum. Yang paling menentukan besarnya gaji diukur dari kemampuan perusahaan, yang mana semakin besar kemampuan perusahaan, maka mereka akan semakin mampu untuk menggaji karyawannya dengam lebih baik.

Jumat, 22 Juli 2016

Hilangkan Mental Peminta

Di sekitar Jabodetabek akan dengan mudah terlihat para peminta. Dari mulai tukang parkir liar, pak ogah, pengemis dll. Hal ini sungguh disayangkan, mengingat Jakarta yang menjadi ibukota negara Indonesia yang tercinta ini idealnya menjadi tolak ukur ekonomi dan budaya.

Masyarakat Jabodetabek seharusnya sadar bahwa dengan memberikan uang kepada peminta akan menunbuh suburkan budaya peminta. Dan para peminta ini sejatinya juga mengganggu masyarakat sekitar dan membuat suasana tidak nyaman. Bayangkan bila kita sedang belanja di Alfamart/Indomarket atau minimarket lainnya senilai 15.000. Lalu dengan memberi uang kepada parkiran liar 2.000 maka artinya total belanja kita jadi 17.000. Ini sungguh menjengkelkan, karena bila kita belanja Rp. 200.000 keluar uang 2.000 akan tidak berarti karena hanya 1%. Tapi coba kalau kita hanya belanja gula senilai 10.000. Lalu dimintain uang parkir 2.000 maka sebenernya gula yang kita beli adalah 12.000 naik 20%.

Sama dengan pengemis dan pak ogah, bila kita memberi mereka artinya itu mendukung mereka. Dan artinya juga menumbuh suburkan budaya peminta. Kalau makin banyak yang punya mental peminta, akan jadi apa negara ini? Coba para peminta ini dididik dan diajari cara kerja atau berusaha yang benar pasti dapat memberikan arti ke lingkungan sekitar.

Sabtu, 12 September 2015

Arti dan Harga Seorang Karyawan

Apakah anda seorang karyawan?
Jika pertanyaan di atas jawabannya adalah ya, maka anda perlu untuk mengetahui arti dan harga anda sebagai karyawan. Semakin berarti dan berharga seorang karyawan bagi perusahaan, maka akan semakin besar reward/penghargaan yang diberikan perusahaan bagi karyawannya.

Misalnya kita umpamakan produk Aqua botol ukuran 600 ml
- bila kita beli di Alfamart/Indomaret maka harganya adalah Rp. 3.000,-
- bila belinya di pinggir jalan bisa jadi harganya Rp. 4.000,-
- jika belinya di restaurant maka kisaran harganya bisa Rp. 5.000,- s/d Rp. 8.000,-
- bila kita beli di Hotel berbintang 4 atau 5 maka harganya melambung jadi di atas Rp. 20.000,-

Di sini kita melihat bahwa produk sama-sama Aqua, tetapi harga bisa berbeda-beda. Sama dengan nasib karyawan di suatu perusahaan. Contohnya sesama karyawan sales contoh si A, B, dan C. Bila penjualan si A penjualannya 1 milyar, si B berhasil omzetnya 500 juta, dan si C hanya bisa jualan 200 juta kalau dari logika apakah mau perusahaan menggaji si C sama dengan A?
 Kemungkinan besar gaji si A akan lebih besar dari si C, belum lagi komisi penjualan yang diterima si A sudah pasti lebih besar dari yang diterima oleh si C.

Contoh di atas adalah bila si karyawan adalah sales, sebetulnya sama dengan karyawan divisi lain. Semakin besar kontribusi karyawan tersebut kepada perusahaan, maka akan semakin besar gaji/fasilitas yang diperoleh karyawan tersebut. Bila memang perusahaan tutup mata akan prestasi karyawan, maka sudah sepantasnya bila anda memutuskan untuk mencari perusahaan lain yang bisa memberikan gaji yang sesuai dengan kapabilitas anda. Toh bila berprestasi maka otomatis banyak perusahaan yang dengan senang hati menerima anda sebagai karyawannya.