Jumat, 01 Juli 2016

Kisah Nyata : Bisnis Online Saya Gagal

Saya mulai mengenal dunia bisnis online sejak bulan maret 2007. Tidak terasa hampir 10 tahun berlalu..

Sekedar kilas balik, saya mulai merantau ke Jakarta pada bulan November tahun 2006. Dengan kondisi menganggur hampir 4 bulan, kakak saya mengusulkan agar saya mengikuti seminar penghasilan online dari internet. Saya akhirnya menyetujui tawaran kakak saya, dan akhirnya mengikuti seminar tersebut dengan biaya tidak sedikit (yang membayar biaya seminar adalah kakak saya). Perkenalan saya dengan dunia online earning di mulai setelah saya selesai mengikuti seminar tersebut. Ilmu yang saya dapatkan dari seminar segera saya terapkan, namun memang semuanya tidak mudah.

Yang saya lakukan pada waktu itu adalah membangun sebuah website agar dapat memuat iklan Google Adsense. Singkat kata setelah sekitar 2 minggu saya menyelesaikan pembuatan website sederhana tersebut. Web hanya berisi sekitar 20 halaman saja. Lalu saya apply ke Mbah Google untuk persetujuan  iklan Adsense dan hasilnya eng ing enggg DITOLAK !!!

Saya tak berputus asa dengam kejadian tersebut (udah biasa ditolak kelesss hehehehe), saya browsing tentang cara supaya bisa di approve google. Dan akhirnya 1 minggu kemudian akun Adsense saya diterima horee senang sekali rasanya. Lalu apakah dengan adanya akun Adsense kita bisa langsung dapat uang? Jawabannya adalah TIDAK. Karena membutuhkan riset, tenaga, waktu, pikiran, semangat pantang menyerah supaya bisa sukses. Ini berlaku bukan hanya untuk online earning saja, namun juga di dunia offline.

Butuh waktu sekitar 3 tahun bagi saya untuk mencairkan pembayaran pertama dari juragan Google. Jadi di tahun 2010 saya bisa dapat gaji dari Google, sebuah perjalanan panjang dan melelahkan. Setelah bisa dapat gaji pertama dari Google, saya cukup rutin dapat payment dari Google Adsense hingga awal tahun 2012. Bagi rekan seperjuangan yang bergelut di dunia online tentu tidak asing dengan yang namanya Google Panda. Algoritma Google yang diluncurkan waktu itu menyapu sekitar 80% website saya. Dari sekitar 20 website yang saya kelola, tinggal 4 yang lolos dari Panda.

Hasil kerja saya bertahun-tahun hilang dalam semalam, kejam memang namun inilah kenyataan yang terjadi. Memang penghasilan online saya tidak langsung terhenti karena kejadian ini, karena saya dari jauh hari sudah melakukan diversifikasi portofolio istilah kerennya hehehe. Selain Adsense saya juga mencoba afiliasi Amazon, jual domain, dan freelance online.

Dari peristiwa Google Panda inilah titik balik dalam kehidupan saya, karena saya belajar bahwa kerja keras yang kita bangun bertahun tahun lamanya, bisa hilang dalam sekejap mata. Saya mulai berpikir bagaimana saya bisa menjalani hidup saya (usia saya udah kepala 3 di tahun 2012), sedangkan saya belum punya apa apa, masih single, dan hidup terlunta-lunta :p

Saya tidak menyalahkan Google yang meluncurkan Panda Algorithm, karena itu memang demi kebaikan banyak orang dan untuk meningkatkan performa search engine mereka. Google tetap search engine terbaik dan pemilik platform CPC terhebat di planet bumi.

Singkat kata saya mulai berpikir untuk pensiun dari dunia online dan banting setir untuk cari makan dari dunia offline. Pertengahan 2012 saya mulai mencari pekerjaan, dan syukur pada Yang Maha Kuasa 2 bulan kemudian saya diterima kerja di sebuah perusaahan swasta di daerah Tangerang.

Waktu berlalu dan saya menjalani hidup saya di dunia offline, dan saya benar benar tinggalkan dunia online 100% (sampai tahun 2015, karena saya iseng membuat blog ini di tahun 2015). Saya fokus kerja di dunia nyata, dan puji Tuhan bulan April 2013 saya bisa memiliki motor pertama saya. Kerja keras dan rajin menabung menjadi gaya hidup saya, hingga November 2013 saya bisa mengumpulkan uang untuk DP rumah pertama saya. Desember 2014 saya berhasil membeli motor kedua saya untuk calon istri, dan februari 2015 saya menikah dengan istri saya tercinta. Semua yang saya peroleh dan perayaan pernikahan kami 100% dari kami sendiri, orang tua tidak keluar biaya sama sekali. Kini saya hidup bahagia dengan istri terkasih dan sudah dikaruniai seorang anak (happy ending nih ceritanya :)

Kisah nyata di atas bukan bermaksud untuk menganjurkan pembaca untuk berhenti dari dunia online earning, namun sekedar mencurahkan pengalaman hidup saya pribadi. Rejeki dan pasangan sudah ada yang mengatur, kita sebagai manusia hanya berusaha yang terbaik untuk menjalani hidup. Ada yang berhasil dari berbisnis online dan tidak sedikit yang gagal dalam dunia online. Saya mengakui bahwa saya gagal dalam penghasilan online, mungkin bukan jalan rejeki saya di bidang ini. Namun saya tak berputus asa dan mencari jalan keluar supaya mendapatkan hidup yang lebih baik dan lebih bahagia. Pilihan ada di tangan pembaca, dan pikirkan baik baik sebelum mengambil keputusan.

1 komentar:

  1. BERITA BAIK UNTUK SEMUA ORANG

    Nama saya Amisha dari bogor di Indonesia, saya adalah perancang busana dan saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu setiap orang untuk berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman di internet, begitu banyak kreditur pinjaman di sini adalah penipu dan mereka ada di sini. curang Anda dengan susah payah uang Anda, saya mengajukan pinjaman sekitar Rp500,000,000 wanita di Malaysia dan saya kehilangan sekitar 24 juta tanpa mengambil pinjaman, saya membayar hampir 24 juta masih saya tidak mendapatkan pinjaman dan bisnis saya adalah Tentang menabrak karena hutang.

    Sebagai pencarian saya untuk perusahaan pinjaman pribadi yang andal, saya melihat iklan online lainnya dan nama perusahaannya adalah FANCY LOAN COMPANY. Saya kehilangan jumlah 15 juta dengan mereka dan sampai hari ini, saya tidak pernah menerima pinjaman yang saya usulkan.

    Tuhan jadilah kemuliaan, teman-teman saya yang mengajukan pinjaman juga menerima pinjaman semacam itu, mengenalkan saya kepada perusahaan yang dapat dipercaya dimana Ibu Suzan bekerja sebagai manajer cabang, dan saya mengajukan pinjaman sebesar Rp700.000.000 dan mereka meminta surat kepercayaan saya, Dan setelah mereka selesai memverifikasi detail saya, pinjaman tersebut disetujui untuk saya dan saya pikir itu adalah sebuah lelucon, dan mungkin inilah salah satu tindakan curang yang membuat saya kehilangan uang, tapi saya tercengang. Ketika saya mendapat pinjaman saya dalam waktu kurang dari 6 jam dengan suku bunga rendah tanpa agunan.

    Saya sangat senang karena ALLAH menggunakan teman saya yang menghubungi mereka dan mengenalkan saya kepada mereka dan karena saya diselamatkan dari membuat bisnis saya melonjak ke udara dan dilikuidasi dan sekarang bisnis saya terbang tinggi dalam bahasa Indonesia dan tidak ada yang akan mengatakannya Dia tidak tahu tentang Anniesa Hasibuan perusahaan mode saya

    Jadi saya saran setiap orang yang tinggal di Indonesia dan negara lain yang membutuhkan pinjaman untuk satu tujuan atau yang lain untuk silahkan kontak
    Ibu Suzan email: (Suzaninvestment@gmail.com)

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: (Amisha1213@gmail.com), dan maria yang baru saja mendapat pinjaman dari suzan di: (maaria9925@gmail.com) dan Karina yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Suzan, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Suzan, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya:( Lukman.karina@yahoo.com).

    BalasHapus